Google Translate adalah kamus elektronik yang makin tahun makin akurat dalam menerjemahkan satu bahasa ke bahasa lain. Untuk konteks yang mudah dipahami, hasil terjemahannya cukup akurat, tapi jika mulai menerjemahkan sesuatu yang lebih kompleks yang di dalamnya terdapat ungkapan, idiom, peribahasa, atau perumpamaan, Google Translate belum mampu memberi terjemahan akurat.
Google Translate adalah salah satu alat bantu dan seharusnya tidak dijadikan sebagai patokan mutlak dari kebenaran sebuah terjemahan. Yang menjadi patokan mutlak adalah bukan apa pun yang Google Translate terjemahkan, tapi apakah terjemahan itu dipahami oleh penutur asli. Biasanaya masalah terjadi saat Murid berasumsi bahwa apa pun hasil terjemahan Google Translate sudah pasti akurat.
Instruktur harus mampu mengedukasi Murid bahwa patokan mutlak dari sebuah penerjemahan adalah apakah terjemahan itu masuk akal dan dipahami oleh penutur asli, bukan apa yang sebuah perangkat lunak katakan.
Template:
Pak/Bu, I know that over the years Google Translate has improved tremendously in its ability to translate with high accuracy. But this only happens in basic sentences, not in complex and complicated sentences that have idioms, expressions, parables, and analogies.
To think that Google Translate can always provide high-accuracy translation in all situations or contexts is the wrong way to see it since it is just a tool. You need a native speaker to confirm whether the translation is accurate or not.